Ilmu Dunia dan Akhirat Blog's. Mencari, Memahami dan Menyimpulkan. Ilmu Dunia dan Akhirat.

Fatwa MUI Mengenai Jilboobs yang dianggap REMEH!

 

Fatwa MUI Mengenai Jilboobs yang di anggap REMEH!


Ilmu Dunia dan Akhirat – setelah sebelumnya saya membuat artikel mengenai Maraknya Jilboobs di kalangan Remaja Muslim  kini, saya akan membuat sebuah ulasan atau tanggapan atas  Berita Fatwa MUI Mengenai Jilboobs. Namun, ini lebih mengarah reaksi saya atas berita berita seputar Fatwa MUI ini. Ini terkait dengan salah satu berita yang di muat di BBC Indonesia. Yah, judul beritanya sendiri :

Fatwa haram 'Jilboobs' menuai reaksi


Kalau kita lihat, sudah kelihatan, apa maksud dari judul berita tersebut. Seolah olah, ketidak setujuan mengenai fatwa haram jilboobs. Link beritanya, klik disini 

Lalu, isi beritanya salah satunya seperti ini :

Fatwa MUI Mengenai Jilboobs yang dianggap REMEH!

Salah seorang wanita menyebutkan bahwa - “Di tengah kekacauan politik, kemudian politik dalam negeri dengan kisruh pilpres, kemudian internasional juga ada perang di Gaza, Suriah dan sebagainya, kok MUI malah mengalokasikan waktu banyak untuk hal-hal remeh temeh seperti pakaian wanita,“ ucap Dessy Jumat (08/08) ketika dihubungi melalui sambungan telepon. –

Wanita tersebut menyebutkan bawa mengurusi pakaian wanita adalah hal remeh temeh? Lantas, apakah ini sama halnya dengan menghina firman Allah SWT tentang pakaian wanita ? 

Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. (QS. Al-Ahzab: 59).

Ayat tersebut sudah jelas mengatur mengenai  cara berpakaian wanita agar terlindung. Terlindung dari goodaan pria yang tak bertanggung jawab. Untuk lebih lengkap mengenai tafsir serta artinya, silahkan ke link Konsultasi Syariah .  
Apakah Firman tersebut juga remeh temeh? Karena Allah SWT juga mengalokasikan waktu untuk menurunkan salah satu ayat tentang cara berpakaian?

Saya benar benar heran, seorang wanita yang berjilbab mengatakan seperti itu, mengatakan bahwa sesuatu yang berada dalam Al-Qur’an, yang disabdakan Nabi Muhammad SAW, lalu di Fatwakan oleh MUI agar menjadi sebuah ketetapan dalam Syariat Islam yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman(karena pada zaman Nabi, istilah Jilboobs tidak ada) di anggap sesuatu yang remeh temeh? Astagfirullah.
Apakah memang , ajaran mengenai Jilbab itu sesuatu yang remeh? Padahal, tata cara pakaian merupakan sebuah yang tidak bisa di anggap remeh.

Bahkan karena pakaian, wanita tidak bisa masuk surga karena pakaian yang seperti telanjang dan seperti punuk unta yang remeh. Hal itu karena pakaian.

Seorang pria bisa memperkosa seorang wanita juga karena pakaian. Hal itu juga di anggap remeh?

Seorang Remaja Muslim Wanita, bisa di kenali bahwa di adalah kaum muslimin, juga dari pakaiannya. Apakah itu sesuatu yang remeh juga?

Hendaknya kita menjaga dalam setiap ucapan, agar tidak membuat sesuatu yang buruk terjadi.

Dari Abu Hurairah, bersabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam: “Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah menyakiti tetangganya. Siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka muliakanlah tamunya. Dan siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka berbicaralah yang baik atau diamlah” (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad)


Semoga artikel Fatwa MUI Mengenai Jilboobs yang di anggap REMEH! bisa membuat  kita lebih berhati hati dalam berbicara.

 dan Wanita Matre?Tidak Masalah!
3 Komentar untuk "Fatwa MUI Mengenai Jilboobs yang dianggap REMEH!"

Makasih Gan Atas Infonya, Moga Bermanfaat.......!!!!
Mampir Di Situs Gratis Download lagu terlaris 2014
Gratis Download lagu terlaris 2014

berhijab secara syar'i memang sangat dianjurkan dalam Al Qur'an, tp kadang masih banyak yang menggunakan hijab syar'i hanya karna sedang trend di kalangan remaja dan artis, sungguh miris,, info yang bermanfaat.. terimakasih..

Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.

Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)

>TERIMA KASIH<

ILMU DUNIA DAN AKHIRAT. Powered by Blogger.
Back To Top